Metro — Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusarda) Kota Metro, Komarudin menyebut tingkat baca di kota yang berjuluk Bumi Sai Wawai tersebut, tertinggi di Provinsi Lampung tahun 2023.
“Alhamdulillah minat baca di Kota Metro tertinggi di Provinsi Lampung, berdasarkan IPLM (Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat) dan TGM (Tingkat Kegemaran Membaca), hasil penilaian dari Perpusnas RI tahun 2023. Salah satu fungsi daripada Dispusarda adalah peningkatan indeks literasi pembangunan masyarakat dan minat budaya baca masyarakat,” kata Komarudin, saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Selasa (23/7/2024).
Dia menjelaskan, ada tujuh indikator yang membuat minat baca di Kota Metro tinggi.
“Tujuh indikator tersebut yaitu pemerataan layanan perpustakaan, ketercukupan koleksi buku, ketercukupan tenaga perpustakaan, tingkat kunjungan masyarakat ke perpustakaan, perpustakaan berstandar nasional, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan perpustakaan, dan anggota perpustakaan,” jelasnya.
Dia menyebut, saat ini koleksi e-book (buku elektronik) di Bumi Sai Wawai berjumlah 2.400. Kemudian, untuk buku yang berbentuk fisik berjumlah 20.159.
“Jadi, koleksi buku kita ini setiap tahunnya pasti ada penambahan, karena adanya perputaran buku, dan juga buku-buku harus mengikuti perkembangan zaman,” ucap Komarudin.
Dia juga menyampaikan, Kota Metro memiliki pojok baca digital (POCADI) yang berada di taman merdeka, Metro Pusat, yang merupakan bantuan dari Perpusnas (Perpustakaan Nasional Republik Indonesia).
“POCADI merupakan bentuk pengembangan dari perpustakaan yang di outdoor (luar ruangan). Jadi masyarakat bisa mengakses bahan-bahan bacaan melalui e-book,” ujarnya.
Selain itu, Komarudin mengungkapkan, pada beberapa bulan lalu, Dispusarda Kota Metro di bidang kearsipan mendapatkan penghargaan dari ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia).
“Dari bidang kearsipan, kita mendapatkan penghargaan dari ANRI. Penghargaan tersebut kita dapat pada saat Rakornas dan hari ulang tahun ANRI di Samarinda. Jadi, Kota Metro termasuk kota yang mempunyai penghargaan di bidang pengawasan kearsipan,” ungkapnya.
Dia mengatakan, Kota Metro merupakan kota di Provinsi Lampung yang cukup baik dalam melakukan pengawasan di bidang kearsipan.
“Kita di Provinsi Lampung cukup baik. Karena memang masalah kearsipan ini harus di jaga dengan baik dan diselamatkan,” katanya. (Genta)
